Homework! Cerpen
Pembunuh
Bayaran
Dian Arianti
Dian Arianti
Hendrix, seorang
pembunuh bayaran berdarah dingin yang mencoba menahan nalurinya agar tidak
membunuh seseorang lagi setelah ia menyadari sesuatu yang sangat penting yang
tak terlupakan.
Beberapa tahun yang lalu, disebuah kota kecil, Hendrix sudah berprofesi sebagai pembunuh bayaran professional. Ia terkenal sebagai pembunuh yang sadis dan berdarah dingin. Oleh karena itu, Hendrix pun disegani banyak orang.
Beberapa tahun yang lalu, disebuah kota kecil, Hendrix sudah berprofesi sebagai pembunuh bayaran professional. Ia terkenal sebagai pembunuh yang sadis dan berdarah dingin. Oleh karena itu, Hendrix pun disegani banyak orang.
Hendrix menjadi pembunuh bayaran
bukan karena faktor ekonomi dan sebagainya. Sebab, Hendrix memang sudah
terlahir dari keluarga pembunuh, semua keluarganya pun berprofesi sebagai
pembunuh bayaran professional. Mungkin, oleh karena itu Hendrix mempunyai
naluri untuk membunuh.
Hendrix pun masih mempertimbangkan
permintaan kliennya tersebut. Disatu sisi, ia harus menerima permintaan
tersebut tanpa memandang siapa targetnya, karena ia seorang professional.
Disisi lain, ia tidak mungkin membunuh sahabatnya sendiri, sahabat yang selalu
ada disisinya ketika ia membutuhkannya. Namun, Hendrix harus segera memilih
salah satu diantaranya, menolak atau menerima.
Bagi Hendrix, nyawa seseorang tidaklah
penting baginya, kecuali nyawa orang terdekatnya. Oleh karena itu, Hendrix
menolak tawaran tersebut. Karena menurutnya, 100 milyar atau uang sebanyak
apapun takkan bisa menggantikan sahabatnya. Meskipun Hendrix seorang pembunuh
bayaran berdarah dingin, tetap saja Hendrix hanya manusia biasa yang tidak
ingin kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupnya.
Setelah menyadari
betapa berartinya nyawa seseorang. Hendrix pun berusaha menahan nalurinya agar
tidak membunuh seseorang. Meski sulit, ia akan tetap berusaha.
Comments
Post a Comment