Aliran Seni Rupa 2 Dimensi beserta gambar dan pelukisnya
1.Naturalisme
Depskripsi :
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Sholeh.
Ciri-ciri
1.Tema alam lingkungan yang memiliki potensi tinggi
2.Mengutamakan unsur-unsur keindahan sehingga hanya keadaan alam tertentu yang menjadi objek lukisan.
3.Tidak banyak melibatkan ekspresi melainkan sebuah objektif yang nyata.
4.Cenderung selalu menampilkan unsur alam yang objektif.
2.Ekspresionisme
Depskripsi:
Aliran seni lukis ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang ditungkan dalam sebuah kanvas. Dan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau tragedy.
Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi.
Ciri-ciri:
1.Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
2.Ungkapan isi hati seseorang.
3.Imajinasi seseorang
4.Pemilihan Warna diutamakan
5.Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
3.Kubisme
Depskripsi
Aliran kubisme adalah mencoba mengungkapkan segala bentuk yang terwujud dari sebuah benda-benda geometris seperti kubus, bola, segitiga, kerucut, dan lain sebagianya. Dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne.
Ciri-ciri
1.Banyak memakai bidang ruang dan geometris
2.Gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria
3.Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif
4.seni lukis yang menciptakan bentuk-bentuk abstrak dari benda tiga dimensi ke media dua dimensi
4.Realisme
Depskripsi
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Salah satu tokoh aliran in Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.
Ciri-ciri
1.Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
2.Lukisan apa adanya.
3.Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
4.Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
Aliran romantisme merupakan aliran seni lukis yang mengungkapkan sebuah kejadian atau peristiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Karya aliran romantisme cenderung kaku dan statis. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. Salah satu tokoh aliran ini yaitu Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste, Raden shaleh
Ciri-ciri
1.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
2.Penuh gerak dan dinamis.
3.Warna bersifat kontras dan meriah.
4.Pengaturan komposisi dinamis.
5.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
6.Kedahsyatan melebihi kenyataan
Depskripsi :
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Sholeh.
Ciri-ciri
1.Tema alam lingkungan yang memiliki potensi tinggi
2.Mengutamakan unsur-unsur keindahan sehingga hanya keadaan alam tertentu yang menjadi objek lukisan.
3.Tidak banyak melibatkan ekspresi melainkan sebuah objektif yang nyata.
4.Cenderung selalu menampilkan unsur alam yang objektif.
karya: Soeboer Doellah |
2.Ekspresionisme
Depskripsi:Aliran seni lukis ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang ditungkan dalam sebuah kanvas. Dan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau tragedy.
Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi.
Ciri-ciri:
1.Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
2.Ungkapan isi hati seseorang.
3.Imajinasi seseorang
4.Pemilihan Warna diutamakan
5.Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
Karya: Emil Nolde |
3.Kubisme
DepskripsiAliran kubisme adalah mencoba mengungkapkan segala bentuk yang terwujud dari sebuah benda-benda geometris seperti kubus, bola, segitiga, kerucut, dan lain sebagianya. Dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne.
1.Banyak memakai bidang ruang dan geometris
2.Gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria
3.Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif
4.seni lukis yang menciptakan bentuk-bentuk abstrak dari benda tiga dimensi ke media dua dimensi
Karya : Pablo Picasso |
4.Realisme
Depskripsi
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Salah satu tokoh aliran in Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.
Ciri-ciri
1.Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
2.Lukisan apa adanya.
3.Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
4.Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
Karya: Camille Corot |
5.Romantisme
DepskripsiAliran romantisme merupakan aliran seni lukis yang mengungkapkan sebuah kejadian atau peristiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Karya aliran romantisme cenderung kaku dan statis. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. Salah satu tokoh aliran ini yaitu Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste, Raden shaleh
Ciri-ciri
1.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
2.Penuh gerak dan dinamis.
3.Warna bersifat kontras dan meriah.
4.Pengaturan komposisi dinamis.
5.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
6.Kedahsyatan melebihi kenyataan
Karya: Raden Shaleh |
6.Impressionisme
Depskripsi
Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu. Salah satu tokoh aliran ini yaitu Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.
Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu. Salah satu tokoh aliran ini yaitu Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.
Ciri-ciri
1.Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
2.Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
3.Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
4.Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
5.Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
6.Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
7.Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
1.Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
2.Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
3.Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
4.Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
5.Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
6.Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
7.Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Karya: Zaini |
7.Surealisme
Depskripsi
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan. Tokoh surealis yaitu Salvador Dali, Maxt Ernest, Jona Mirod
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan. Tokoh surealis yaitu Salvador Dali, Maxt Ernest, Jona Mirod
Ciri-ciri
1.Seni surealisme memiliki keyakinan bahwa karena bebas dari aturan, pikiran cenderung lebih imajinatif dalam ide-ide yang dihasilkannya.
2.Kebanyakan seniman yang melukis dalam bentuk surealis, menggunakan asosiasi bebas menggunakan salah satu dari dua metode berekspresi, Absolute Surrealism dan Veristic Surrealism.
1.Seni surealisme memiliki keyakinan bahwa karena bebas dari aturan, pikiran cenderung lebih imajinatif dalam ide-ide yang dihasilkannya.
2.Kebanyakan seniman yang melukis dalam bentuk surealis, menggunakan asosiasi bebas menggunakan salah satu dari dua metode berekspresi, Absolute Surrealism dan Veristic Surrealism.
Karya: Salvador Dali |
8.Dadaisme
Depskripsi
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan. Aliran seni yang muncul dan berkembang di Zurich, swiss. Pada tahun 1916
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan. Aliran seni yang muncul dan berkembang di Zurich, swiss. Pada tahun 1916
Ciri-ciri
1.Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
2.Cenderung menggambarkan kembali kearah primitif, kuno, magic, main-main, naïve.
1.Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
2.Cenderung menggambarkan kembali kearah primitif, kuno, magic, main-main, naïve.
Karya Paul klee |
9.Futurisme
Depskripsi
Futurisme merupakan aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat dan dinamis. Aliran ini mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain ( artinya bahwa huruf digunakan sebagai lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna ). Bagaimana menangkap unsur gerak dan kecepatan dalam lukisan.
Futurisme merupakan aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat dan dinamis. Aliran ini mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain ( artinya bahwa huruf digunakan sebagai lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna ). Bagaimana menangkap unsur gerak dan kecepatan dalam lukisan.
Ciri-ciri
1.Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
2.Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
3.Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
4.Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
1.Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
2.Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
3.Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
4.Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Karya: Giacomo Balla |
10.Lukisan Neo-Klasik
Depskripsi: Aliran
neoklasisme hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas
klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman
akademis yang sangat populer di zamannya
Ciri-ciri
Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga
Pewarnaan sering berkembang
Cenderung tenang dan lembut
Terdapat gerakan pada objek benda.
Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga
Pewarnaan sering berkembang
Cenderung tenang dan lembut
Terdapat gerakan pada objek benda.
Karya Jacques Louis David |
Comments
Post a Comment