Perang Korea
PERANG
KOREA
Perang
korea pernah terjadi dari 25 juni 1950-27 juli 1953, dan merupakan warisan
perang dingin antara amerika dan sekutu PBBnya dan komunis RRC dan Uni Soviet
pada tanggal 8 agustus 1945. Amerika melucuncurkan serangan terhadap pasukan
jepang lewat semenanjung korea hingga 38 derajat LU. Selama 6 hari peperangan, amerika
keluar sebagai pemenang tepatnya tanggal 14 agustus 1945 pasukan jepang meyerah
kepada sekutu dengan ketentuan pasukan jepang yang berada di sebelah utara
garis 38 derajat LU menyarah kepada uni
soviet , sedangkan pasukan jepang yang berada disebelah garis 38 derajat LS
menyerah kepada amerika, ini menjadi dasar korea pecah menjadi 2.
Pada
saat korea selatan dipengaruhi oleh amerika warga korea selatan menganut faham
libelaris dan pada saat korea utara dipengaruhi oleh uni soviet warga korea
utara menganut faham komunis.
Perang
Korea ini disebabkan oleh adanya persaingan ideologi antara AS dan Uni Soviet,
pembagian wilayah menjadi dua bagian, dan tidak adanya kesepakatan antara AS
dan Uni Soviet tentang pembentukan Korea Utara. Sebab khususnya adalah adanya
yang mengesahkan laporan pemilihan di Korea Selatan. Korea Utara merasa hak-haknya
tidak diakui PBB. Perang Korea berlangsung antara tanggal 25 Juni 1950—27 Juli
1953. Perang tersebut bukan sekedar perang antara Korea Utara dan Korea
Selatan. Tetapi di balik Korea Utara ada Uni Soviet dan RRC, sedangkan di balik
Korea Selatan ada Amerika Serikat dan sekutu-sekutu PBB-nya. Korea Utara sempat
menguasai Seoul dan wilayah-wilayah Korea Selatan, namun Korea Selatan sempat
bangkit dan unggul. Pada akhirnya Korea Utara berhasil memukul mundur pasukan
PBB ke Selatan. Namun pada perang ini tidak ada pihak yang menang atau kalah,
kedua negara sama-sama mengalami kerugian dan menewaskan banyak korban.
Perundingan-perundingan
dilaksanakan sepanjang Perang Korea, namun tidak berhasil meredam konflik
tersebut. Hingga pada Juli 1953 terjadi kesepakatan gencatan senjata. Namun
konflik sebenarnya belum berakhir hingga saat ini. Hubungan kedua negara tetap
memanas dipicu provokasi dari pihak Utara
Comments
Post a Comment